Kata berkontribusi untuk bangsa mungkin terdengar sesuatu
yang sulit untuk dilakukan, banyak yang mengira berkontribusi untuk bangsa ini
harus dilakukan dengan gerakan yang besar dan melibatkan orang banyak. Namun
sebenarnya, berkontribusi untuk negara bisa diwujudkan dengan hal-hal kecil
yang kita lakukan sehari-hari, menurut saya ada beberapa cara untuk kita
sebagai anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia.
1. Belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidangnya,
maksudnya adalah belajar dengan baik dan berprestasi dalam bidang yang
disukainya. Gak semua orang bisa menjadi yang terbaik di semua mata pelajaran
maupun mata kuliah. Belajar dengan baik artinya kita lulus passing grade nya
saja. Meski jika kita dapat meraih nilai tinggi itu lebih baik tapi yang
penting lulus saja sudah cukup. Sedangkan berprestasi dalam bidangnya adalah
kita berkomitmen dengan bidang yang kita sukai, entah itu olahraga, musik,
debat, melukis dan lain sebagainya.. tidak bisa dipungkiri passion merupakan
hal yang membuat kita merasa hidup, untuk itu setidaknya kita bisa
menyeimbangkannya kan.
2. Berguna bagi lingkungan, poin ini sebenarnya cukup mudah
untuk dilakukan di lingkungan kita tinggal. Berguna bagi lingkungan itu seperti
misal bergabung dengan Karang Taruna, Remaja Masjid atau organisasi gereja yang
memiliki kegiatan positif. Jangan dipikir bahwa berguna bagi lingkungan itu
harus bergabung dengan NGO seperti Green Peace saja, ada banyak hal yang bisa
kita lakukan untuk lingkungan kita. Contoh kecil dari poin ini adalah mengikuti
kegiatan bersih-bersih kampung. Cukup mudah bukan? Akan tetapi kegiatan seperti
ini juga termasuk berkontribusi untuk negara.
3. Mengembangkan pemikiran kritis, Ini yang sebenarnya
dibutuhkan oleh negara kita, calon penerus bangsa dengan sikap kritis dan
menjadi solusi untuk bangsa. Mengembangkan pemikiran kritis diperlukan untuk
para anak muda karena dengan berpikir kritis, kita dapat menemukan solusi yang
bisa diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang ada di negeri kita ini.
Mengembagkan sikap kritis ini dapat kita lakukan dengan sering mengikuti
diskusi-diskusi yang ada di kampus maupun di tempat lain. Namun bersikap kritis
bukan berarti hanya melihat permasalahan yang ada, melainkan juga mampu melihat
solusi yang realis untuk bangsa ini.
4. Berprestasi di kancah internasional, Menang di kejuaraan
internasional ? siapa yang tidak bangga jika kita kita mampu meraihnya. Selain
dapat membanggakan diri, namun juga mengangkat nama Indonesia di kancah
internasional. Telah banyak contoh anak Indonesia yang mengharumkan bangsa di
kancah internasional di berbagai bidang. Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir
misalnya yang berprestasi di bidang olahraga bulu tangkis dan berhasil
memenangkan medali emas di Rio Olympics. Contoh lainnya adalah adalah Yuma yang
masih berusia 10 tahun namun mampu menjadi programmer dan memukau bos Apple
dengan aplikasi buatannya. Yuma yang belajar coding melalui youtube sejak usia
enam tahun ini telah menelurkan lima aplikasi di App Store seperti let’s stack,
Hunger Button, Kid Calculator, Weather Duck,
dan Pocket Poke.
5. Berkarya, ini adalah cara yang paling Efektif buat Anak
Muda di Indonesia dapat berkontribusi untuk Negeri, kenapa ?? karena hal
terbaik yang bisa kita lakukan untuk kita dan untuk bangsa kita adalah dengan
berkarya... sekarang udah enggak zamannya lagi menjajah negara lain dengan
angkat-angkat senjata, sekarang kita kalau mau menjajah negara lain, ya lewat
Karya. Kita pasti ngerasa kalau Amerika adalah negara yang besar, kenapa ?
karena kita memproduksi karya-karyanya, produk-produknya, film-filmnya. Jadi
kalau kita mau negara kita besar ? tunjukin ke dunia karya-karya kita, biar
mereka tau Indonesia. Saya mau kasih tips sedikit buat anak muda di Indonesia,
ini kunci dari berkarya terutama di era digital, yaitu : Sedikit lebih beda,
lebih baik dari pada sedikit lebih baik. Sekarang kalau mau berkarya itu harus
beda, kalau beda orang-orang akan melihat karya kita, tapi kalau sedikit lebih
baik orang-orang enggak akan lihat karya kita. Saran saya buat anak muda di
indonesia kalau mau berkarya, udah buruan buat gak perlu kebanyakan mikir,
kenapa ? karena saya tau dalam pikiran kalian, pasti takut jelek kan.
Tidak perlu banyak mikir, buat aja dulu, emang hasilnya
pasti jelek, tidak ada orang yang baru pertama kali buat karya langsung bagus,
justru dari ke jelekan itu kita belajar lagi agar bisa menjadi lebih baik.
Oke, sekian pendapat saya mengenai " Dengan cara apa
anak muda dapat Efektif berkontribusi untuk negeri ?" semoga tulisan saya
ini bermanfaat dan bisa membuat anak-anak muda di indonesia terinspirasi dan
terbuka wawasannya.
By : Ryan Finisa

Tidak ada komentar:
Posting Komentar